TERJEMAH KITAB SAFINATUNNAJA MAKNA JEJER
( بِسْمِ اللَّهِ ) برسما دغان نما الله ( الرَّحْمَنِ ) ياغ مها فغاسيه فدا سموا مخلوق ( الرَّحِيْمِ ) سرتا ياغ مها فغاسيه كفدا اوراغ مؤمن سجا.
TERJEMAH KITAB SAFINATUNNAJA MAKNA JEJER
( بِسْمِ اللَّهِ ) برسما دغان نما الله ( الرَّحْمَنِ ) ياغ مها فغاسيه فدا سموا مخلوق ( الرَّحِيْمِ ) سرتا ياغ مها فغاسيه كفدا اوراغ مؤمن سجا.
TERJEMAH
KITAB SAFINATUNAJA
مُقَدِّمَةٌ
PENDAHULUAN
بِسْمِ اللَّهِ
الرَّجْمَنِ الرَّجِيْمِ
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih kepada semua makhluq dan
yang maha penyayang kepada orang mukmin.
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَ الدِّيْنِ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُجَمَّدٍ خَاتَمِ النَّبِيِّيْنَ، وَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ.
ISIM ,FI’IL DAN HURUF MABNI
Ketahuilah bahwa isim itu ada
yang mu’rob dan adapula yang mabni di mana pembahasan mu’rob sudah kami tulis
di awal karena mu’rob adalah asal ( pokok ) silahkan klik di sini.
Demikian pula dengan fi’il ada yang mu’rob dan ada yang mabni pembahasan fi’il mu’rob silahkan klik di sini.
بَابُ الْإِعْرَابِ
BAB I’ROB
اَلْإِعْرَابُ
هُوَ تَغْيِيْرُ اَوَاخِرِ الْكَلِمِ لِا خْتِلَافِ الْعَوَامِلِ الدَّاخِلَةِ
عَلَيْهَا لَفْظًا اَوْ تَقْدِيْرًا
Artinya:
I’rob adalah berubahnya beberapa akhirnya
kalimat disebabkan masuknya ‘amil yang berbeda – beda, baik perubahannya jelas
atau diperkirakan.
Penjelasan:
KALIMAT HURUF
وَالْحَرْفُ
مَا لاَ يَصْلُحُ مَعَهُ دَلِيْلُ الْإِسْمِ وَلاَ دَلِيْلُ الْفِعْلِ
Artinya:
Dan Adapun kalimat huruf adalah kalimat yang
tidak layak / tidak pantas Bersama apa tanda – tanda isim dan tidak pula layak
bersamanya apa tanda – tanda kalmiat fi’il.
PENJELASAN
TANDA – KALIMAT FI’IL
وَالْفِعْـلُ يُعْرَفُ بِقَدْ
وَالسِّيْنِ وَسَوْفَ وَتَاءِ التأْنِيْثِ السَّاكِنَةِ
Artinya:
Dan adapun fi’il itu dapat diketahui dengan diawali qod, sin, saufa, dan
ta’ ta’nits yang mati.
Penjelasan
TANDA – TANDA KALIMAT ISIM ( AJRUMIYAH )
فَالْإِسْمُ يُعْرَفُ بِالْخَفْضِ وَالتَّنْوِيْنِ
وَدُخُوْلِ الْأَلِفِ وَاللَّامِ وَحُرُوْفِ الْخَفْضِ وَهِيَ مِنْ وَإِلَى وَعَنْ
وَعَلَى وَفِيْ وَرُبَّ وَالْبَاءُ وَالْكَافُ وَاللَّامُ وَحُرُوْفُ الْقَسَمِ
وَهِيَ الْوَاوُ وَالْبَاءُ وَالتَّاءُ.
Artinya:
Maka Adapun isim itu dapat dikenali ( diketahui
) dengan beri’rob jer dan tanwin dan masuknya alif
dan lam ( al ) dan beberapa huruf jer.
Dan Adapun huruf jer itu berupa min dan ila dan ‘an
dan ‘ala dan fi dan rubba dan dan ba’ ( bi ) dan kaf ( ka ) dan beberapa huruf
qosam ( sumpah ).
Adapun huruf qosam itu berupa wawu dan ba’ dan
ta’.
Penjelasan:
TANDA – TANDA KALIMAT ISIM MENURUT TIGA KITAB
Mengenai tanda isim ada beberapa
versi, dalam kitab ajrumiyah dan imrithi menyebutkan tanda isim sebanyak 4 (
empat ):
1. Menerima i’rob jer.
1.1. Sebab berada setelah huruf
jer.
Contoh: بِسْمِ
Lafadz إِسْمِ dibaca jer (
kasroh ) karena berada setelah huruf jer yaitu بِ .
1.2. Karena menjadi muldof ilaih.
PEMBAGIAN KALIMAT
وَاَقْسَامُهُ
ثَلاَثَةٌ : إِسْمٌ وَ فِعْلٌ وَ حَـرْفٌ جَاءَ لِمَعْنًى
Artinya :
Adapun bagian – bagiannya kalam itu ada tiga (
tersusun dari tiga kalimat ) :
1. Isim 2. Fi’il 3. Huruf yang mempunyai makna.
Apa yang dinamakan isim ?
Isim adalah kalimat yang menunjukkan makna
dengan sendirinya dan tidak bersamaan dengan salah satu dari tiga zaman ( madli
/ sudah, mudlori’ / sedang atau akan, amar / perintah ).
Contoh :
TERJEMAH MATAN AJRUMIYAH BAB AL KALAM
اَلْكَلاَمُ
KALAM
اَلْكَلاَمُ
هُوَ اللَّفْظُ الْمُرَكَّبُ الْمُفِيْدُ بِالْوَضْعِ
Uraian
اَلْكَلاَمُ : Mubtada’, sebab isim makrifat diawal kalimat.