Dalam
pembahasan isim jilid dua amtsilati terdapat beberapa rumus yang harus dihafal
beserta uraian dari masing – masing rumus tersebut. silahkan dilihat buku
amtsilati jilid dua dan khulashohnya ( nadhamnya ). Apabila yang kita temui isim maka
terapkan rumus: A1, A2, A3
Rumus A1 adalah membedakan isim
antara:
- Ma’rifat / Nakiroh
- Mabni / Mu’rob
- Mudzakkar / Muannats
- Mufrod /
mutsanna / Jamak
rumus di atas yang akan dibahas dalam artikel ini adalah menentukan isim antara mudzakkar atau muannats tentunya dengan mengetahui ciri – cirinya.
Kunjungi pula:
Video Tutorial amtsilati jilid satu plus uraian ( 2020 )
Video tutorial amtsilati jilid satu
Video tutorial amtsilati jilid dua
Mudzakkar:
menunjukkan arti laki – laki
muannats :
menunjukkan arti perempuan
Dalam hal
ini ada yang hanya secara lafadznya adalah mudzakkar ( tidak menunjukkan
seorang laki – laki ), begitu pula muannatsnya ada yang hanya muannats secara
lafadz ( tidak menunjukkan seorang perempuan ). menentukan antara keduanya ini
cukup mengetahui tanda – tanda muannats.
Tanda –
tanda muannats
- Diakhiri
alif ( ا / ى )
- Diakhiri
Ta’ (
ة )
Contoh
muannats yang diakhiri alif:
دُنْيَا، فَتْوَى، كُبْرَى
*Tidak semua yang diakhiri alif itu muannats seperti
lafadz مُسْلِمًا sebab
alifnya ini sebagai tempat tanwin fathah, dan akan hilang dalam keadaan rofa’
atau jer seperti:
مُسْلِمٌ، مُسْلِمٍ
Contoh muannats yang diakhiri Ta’
عَائِشَةٌ،
فَاطِمَةٌ، خَدِيْجَةٌ، صَفِيَّةٌ
Secara lafadz muannats tapi tidak
menunjukkan seorang perempuan
seperti:
مَدْرَسَةٌ،
سَبُّوْرَةٌ، مِسْطَرَةٌ
Selain di atas ada pula yang
muannatsnya menyimpan Ta’:
1. Karena anggota badan yang
sepasang seperti:
يَدٌ، عَيْنٌ،
رِجْلٌ، خَدٌّ، كَتِفٌ
2. Karena khusus perempuan
seperti:
زَيْنُبٌ، حَامِلٌ،
حَيْضُ، نِفَاسٌ
3. Di-nash muannats di dalam
alqur-an seperti:
نَارُ، رِيْحٌ،
سَمَاءٌ، اَرْضٌ، نَفْسٌ
Dasarnya
عَلاَمَةُ
التَّائْنِيْثِ تَاءٌ اَوْ اَلِفْ # وَفِيْ اَسَمٍ قَدَّرُوا التَّا كَالْكَتِفْ
Cirinya
muannats alif atau Ta’ # Dan kadang tanpa tanda dengan nyimpan Ta’
Perlu diperhatikan apabila
seperti lafadz di atas menggunakan dlomir, isyaroh, maushul maka harus
menggunakan yang muannats.
Contoh
فَاتَّقُوا
النَّارَالَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
هَذِهِ سَبُّوْرَةٌ
Uraian
هَذِهِ سَبُّوْرَةٌ
هَذِهِ adalah isim isyaroh untuk mudzakkar, isim isyaroh
hukumnya mabni. dasarnya
كَالشَّبَهِ الْوَضْعِيِّ فِي اسْمَيْ جِئْتَنَا #
وَالْمَعْنَوِيِّ فِيْ مَتَى وَفِيْ هُنَا
Dlomir mabni
serupa huruf jumlahnya # Syarat isyaroh sama nyimpan maknanya
هَذِهِ mabni kasroh
Baca pula artikel:
Tanda - tanda isim amtsilati jilid dua
Latihan menentukan isim jilid dua amtsilati
Menentukan isim makrifat atau mabni amtsilati jilid dua
Menentukan isim mu'rob atau mabni jilid dua amtsilati
سَبُّوْرَةٌ
Rumus utama:
Bedakan
setiap kata / lafadz antara: a) isim b) fi’il c) huruf. dasarnya
إِسْمًا وَ
فِعْلاً ثُمَّ حَرْفًا مَيِّزَا # لَفْظًا بِمَا مِنَ الْعَلاَمَةِ احْرِزَا
Bedakan dulu
isim fi’il dan huruf # Dengan tanda tanda isim fi’il huruf
سَبُّوْرَةٌ adalah isim, tandanya tanwin. dasarnya
بِالْجَرِّ
وَالتَّنْوِيْنِ والنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لِلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim
dengan jer tanwin Al nida’ # dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada
Karena yang kita temui isim maka
berikutnya penerapan rumus A1.
Rumus A1 adalah membedakan isim
antara:
- Ma’rifat / Nakiroh
- Mabni / Mu’rob
- Mudzakkar / Muannats
- Mufrod / mutsanna / Jamak
سَبُّوْرَةٌ adalah nakiroh, tandanya tanwin. dasarnya
نَكِرَةٌ قَابِلُ
اَلْ مُؤَثِّرَةْ # اَوْ وَاقِعٌ مَوْقِعَ مَا قَدْ ذُكِرَ
Nakiroh jadi
ma’rifat bila ber-Al # ciri mudahnya tanwin dapat dihafal
سَبُّوْرَةٌ adalah mu’rob, karena tidak serupa dengan huruf.
dasarnya
وَمُعْرَبُ
الْأَسْمَاءِ مَا قَدْ سَلِمَا # مِنْ شَبَهِ الْأَرْضِ كَأَرْضٍ وَسُمَا
Mu’robnya
kalimat isim itu sepi # serupa huruf contoh
سُمَا dan اَرْضٍ
سَبُّوْرَةٌ adalah muannats, karena di-akhiri Ta’. dasarnya
عَلاَمَةُ
التَّائْنِيْثِ تَاءٌ اَوْ اَلِفْ # وَفِيْ اَسَمٍ قَدَّرُوا التَّا كَالْكَتِفْ
Cirinya
muannats alif atau Ta’ # Dan kadang tanpa tanda dengan nyimpan Ta’
*Menentuka isim mufrod / mutsanna / jamak pada artikel berikutnya.
*Miliki bukunya dan pelajari isinya.
Semuga
artikel ini bisa bermanfaat dan barokah serta dapat menjadi pendamping bagi
pemula yang belajar metode amtsilati. Aaamiin
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support
dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY