AMTSILATI JILID DUA
BAB III
ISIM – ISIM FA’IL
Di dalam materi jilid dua amtsilati bab I menjelaskan tanda – tanda isim menggunakan rumus utama, dilanjutkan kemudian pada bab II macam – macam isim dengan rumus A1. lalu bab III penerapan rumus A2 menentukan wazan – wazan isim fa’il. bab inilah yang akan saya tulis dalam artikel ini.
Apa yang ditentukan rumus A2?
Rumus A2 menentukan kata antara: Isim fa’il, isim maf’ul, mashdar. atau bukan isim fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan mashdar ( tidak sesuai dengan wazan ) maka yang menentukan adalah kamus.
Yang ditentukan kamus adalah mashdar madli tiga huruf, mashdar mim, jamak taksir, jamid.
Apa saja wazan – wazan isim fa’il ?
Tentu dalam menentukan harus sesuai dengan wazan – wazannya. wazan – wazan isim fa’il adalah sebagai berikut.
فَاعِلٌ، فَعِيْلٌ، مُفْعِلٌ، مُفَعِّلٌ، مُفَاعِلٌ، مُفْتَعِلٌ، مُنْفَعِلٌ، مُتَفَعِّلٌ، مُتَفَاعِلٌ، مُسْتَفْعِلٌ
Bagaimana
cara menentukannya ?
Menentukannya harus sesuai wazan – wazan di atas ini. agar lebih mudah maka dalam menentukan tidak menghitung huruf tambahannya.
Apa yang
termasuk huruf tambahan itu ?
اَلْـ، انِ، يْنِ، وْنَ، يْنَ،اتٌ،اتٍ، ةً، ةٍ، ةٌ
Contohkan !
اَلْعَالِمُوْنَ tambahannya adalah اَلْـ، وْنَ dengan demikian dapat
kita ketahui bahwa lafadz اَلْعَالِمُوْنَ ialah عَالِمٌ . lalu kita cocokkan dengan wazan – wazan isim fa’il, ternyata
cocok dengan wazan isim fa’il فَاعِلٌ .
Kunjungi playlist:
Video tutorial amtsiati jilid 1
Video tutorial amtsilati
jilid 1 2020 plus mengurai
Video tutorial amtsilati
jilid 2
Video tutorial amtsilati
jilid 3
Video tutorial amtsilati jilid 4
Bagaimana
kesimpulannya ?
Setelah kita cocokkan dengan isim fa’il ternyata cocok, maka kesimpulannya adalah bahwa lafadz اَلْعَالِمُوْنَ isim fa’il karena mufrod mudzakkarnya mengikuti wazan فَاعِلٌ .
Bagaimanakah
maknanya isim fa’il ?
Isim fa’il bermakna: dzat yang ….., orang yang ….., barang yang …..,. jadi lafadz اَلْعَالِمُوْنَ menunujukan makan beberapa orang yang ‘alim.
Contoh
uraian
قَالَ الشَّيْخُ الْعَالِمُ
الْعَلاَّمَةُ
اَلْعَالِمُ
Orang yang ‘alim
Rumus
utama: Bedakan setiap
kata / lafadz antara: a) isim b) fi’il c) huruf. dasarnya
إِسْمًا وَ
فِعْلاً ثُمَّ حَرْفًا مَيِّزَا # لَفْظًا بِمَا مِنَ الْعَلاَمَةِ احْرِزَا
Bedakan dulu isim fi’il dan huruf # Dengan tanda tanda isim fi’il huruf
اَلْعَالِمُ adalah isim, tandanya
Al. dasarnya
بِالْجَرِّ
وَالتَّنْوِيْنِ والنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لِلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim
dengan jer tanwin Al nida’ # dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada
Karena yang kita temui isim maka
berikutnya penerapan rumus A1.
Rumus A1 adalah membedakan isim
antara:
- Ma’rifat / Nakiroh
- Mabni / Mu’rob
- Mudzakkar / Muannats
- Mufrod / mutsanna / Jamak
اَلْعَالِمُ adalah makrifat, karena
AL. dasarnya khusus makrifat dengan Al
اَلْ حَرْفُ
تَعْرِيْفٍ اَوِاللَّامُ فَقَطْ # فَنَمَطٌ عَرَّفْتَ قُلْ فِيْهِ النَّمَطْ
Al atau lam
itu huruf makrifat # Al nempel di nakiroh jadi makrifat
Dasar makrifat secara umum adalah
وَغَيْرُهُ
مَعْرِفَةٌ كَهُمْ وَذِيْ # وَهِنْدَ وَابْنِ وَالْغُلاِمِ وَالَّذِيْ
Makrifat
yaitu selain nakiroh # Dlomir nama Al maushul mudlof isyaroh
اَلْعَالِمُ adalah mu’rob, karena
tidak serupa dengan huruf. dasarnya
وَمُعْرَبُ
الْأَسْمَاءِ مَا قَدْ سَلِمَا # مِنْ شَبَهِ الْأَرْضِ كَأَرْضٍ وَسُمَا
Mu’robnya
kalimat isim itu sepi # serupa huruf contoh
سُمَا dan اَرْضٍ
اَلْعَالِمُ adalah mudzakkar, tidak ada tanda – tanda muannats.
Tanda -
tanda muannats
- Diakhiri
alif ( ا / ى )
- Diakhiri
Ta’ (
ة )
Dasarnya
عَلاَمَةُ
التَّائْنِيْثِ تَاءٌ اَوْ اَلِفْ # وَفِيْ اَسَمٍ قَدَّرُوا التَّا كَالْكَتِفْ
Cirinya
muannats alif atau Ta’ # Dan kadang tanpa tanda dengan nyimpan Ta’
اَلْعَالِمُ adalah mufrod mudzakkar, tida ada tanda – tanda jamak.
اَلْعَالِمُ adalah isim fa’il mengikuti wazan فَاعِلٌ .
Dasarnya
كَفَاعِلٍ صُغِ
اسْمَ فَاعِلٍ إِذَا # مِنْ ذَيْ ثَلاَثَةٍ يَكُوْنُ كَغَدَا
وَفِي اسْمِ
مَفْعُوِلٍ ثُلاَثِيِّ الطَّرَدْ # زِنَةُ مَفْعُوْلٍ كَأَتٍ مِنْ قَصَدْ
Isim fa’il tsulatsi
wazan fa’ilun # Isim maf’ul tsulatsi wazan maf’ulun
اَلْعَالِمُ tanpa tanwin karena adal
Al.
Dasarnya
وَيُخْذَفُ
التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا
Isim jika
ada AL tanwin dibuang # Bila tidak ada Al tanwin dipasang
Artikel terkait:
Tanda - tanda isim jilid dua amtsilati
Semuga
artikel ini bisa bermanfaat dan barokah serta dapat menjadi pendamping bagi
pemula yang belajar metode amtsilati. Aaamiin
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support
dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY