بسم الله الرحمن
الرحيم
الحمد لله رب العالمين وبه نستعين
على أمور الدنيا والدين، وصلى الله وسلم على سيدنا محمد خاتم النبيين و اله وصحبه
اجمعين، ولا حول ولاقوة إلا بالله العليّ العظيم.
Pengaruh
huruf Jar pada kata / lafadz jamak mudzakkar salim dan mulhaqnya
Setelah kita
mempelajari pengaruh huruf jar pada kata tunggal ( satu kata ) yang akhirnya
berupa mu’tal, maka berikutnya kita akan mempelajari pengaruh huruf jar pada
kata yang bentukny jamak mudzakkar salim.
Dalam artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa untuk pengaruh huruf jar pada kata/lafadz yang bentukny tatsniyah ada pada jilid dua, pembahsan tersebut masuk dalam menentukan isim dan semua jenis – jenisnya.
Kunjungi video playlist:
Jamak
mudzakkar salim adalah merupakan kata/lafadz jamak untuk menentukan beberapa
orang laki – laki/mudzakkar, baik mudzakkar secara makna atau lafadz saja. oleh
karenanya di dalam bentuk Jamak mudzakkar salim ada pula sebutan mulhaq jamak
mudzakkar salim ( tidak berakal ), artinya hanya secara lafadz mudzakkar.
mudzakkar dan muannats ini cirri – cirinya akan dibahas pada jilid dua( jenis
isim ).
Contoh
Jamak mudzakkar salim ) مُسْلِمُوْنَ ( artinya beberapa orang islam laki – laki
Mulhaq / serupa jamak mudzakkar
salim ) ( عِشْرُوْنَ artinya dua puluh ( bentuknya lafadz mudzakkar tapi
bukan orang ).
Lalu bagaimanakah pengaruh huruf
jar atau tanda jarnya jamak mudzkkar salim / mulhaq jamak mudzakkar salim ?
Jamak mudzakkar salim / mulhaq jamak mudzakkar salim adalah dengan Ya’ ( tidak
menggunakan kasroh ).
Contoh: مُسْلِمُوْنَ setelah kemasukan huruf jar makan menjadi مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ begitu pula yang mulhaq / serupa jamak mudzakkar salim
seperti lafadz عِشْرُوْنَ apabila dalam keadaan jar maka menjadi فِيْ عِشْرِيْنَ .
Selanjutnya mari kita urai contoh lafadz jamak mudzakkar salim yang berada setelah huruf jar, sedangkan dalam bentuk rofa’ atau nashabnya akan menjadi pembahasan di jilid lima amtsilati. Jadi dalam materi ini difokuskan dalam keadaan jar saja.
Foto: Saat penulis mengisi pelatihan metode amtsilati di pondok pesantren BAHRUL ULUM kampung Sawit Permai kec. Dayun kab. Siak Prov. RiauArtikel terkait:
Biografi Penemu dan Penyusun Metode Amtsilati
Petunjuk mempelajari metode amtsilati
Contoh uraian:
عَلَى الْكَافِرِيْنَ
عَلَى Adalah
huruf jar, dasarnya
هَاكَ حُرُوْفَ
الْجَرِّ وَهْيَ مِنْ إِلَى # حَتَّى خَلاَ حَاشَا عَدَ فِيْ عَنْ عَلِى
مُذْ مُنْذُ رُبَّ
اللاَّمُ كَيْ وَاوٌ وَ تَــا # وَالْكـَافُ وَ الْبَـا وَلَعَــــــــلَّ وَ
مَتَى
Huruf jar
itu berupa min dan ilaa # Hatta khalaa hasyaa ‘adaa fii ‘an ‘alaa
Semua huruf termasuk huruf jar
hukumnya mabni, dasarnya
وَكُلُّ حَــرْفٍ
مُسْتَحِقٌّ لِلْبِنَــا # وَالْأَصْــلُ فِي الْمَبْنِيِّ أَنْ يُسَـــــــكَّنَ
Dan semua
huruf hukumnya mabni # Sukun jadi tanda aslinya mabni
عَلَىmabni sukun
اَلْمُسْلِمِيْنَ Lafadz setelah huruf jar,
hukumnya majrur atau jar ( dijarkan oleh ‘ala ) tanda jarnya dengan ya’ karena jamak mudzakkar salim, Dasarnya
وَارْفَعْ بِوَاوٍ وَبِيَااجْرُرْ وَانْصِبِ # سَالِمَ
جَمْعِ عَامِرٍ وَمُذْنِبِ
وَشِبْهِ ذَيْنِ وَبِهِ عِشْرُوْنَ #
وَبَابُهُ اُلْحِقَ وَالْأَهْلُوْنَ
أُولُوْا وَعَالَمُوْنَ عِلِّيُّوْنَ #
وَأَرَضُوْنَ شَدَّ وَالسِّنُوْنَ
Jamak
mudzakkar dan mulhaq nashab ya’ nun # Rofa’nya wawu nun dan jar dengan ya’ nun
Nun-nya عَلَى الْمُسْلِمِيْنَ adalah nun
jamak, nun jamak dibaca fathah, Dasarnya
وَنُوْنَ
مَجْمُوْعٍ وَمَا بِهِ الْتَحَقْ # فَافْتَحْ وَقَلَّ مَنْ بِكَسْرِهِ نَطَقْ
وَنُوْنُ
مَا ثُنِّيَّ وَالْمُلْحَقِ بِهْ # بِعَكْسِ ذَاكَ اسْتَعْمَلُوْهُ فَانْتَبِهْ
Nun jamak
dan mulhaqnya bacanya fathah # Nun tatsniyah dan mulhaqnya baca kasroh
Maka dalam
bentuk jamak seperti ini tanda jarnya bukan dengan menggunakan kasroh / tidak
dibaca عَلَى الْمُسْلِمِيْنِ sebab nun-nya
adalah nun jamak, sedangkan tanda jarnya adalah ya’ yang terdapat sebelumnya
nun tersebut. begitu pula proses jar dalam bentuk mulhaq jamak mudzakkar salim.
Artikel ini
harapan saya bisa menjadi pendamping dalam proses belajar dan mengajar, lebih jelasnya
silahkan belajar atau mengajar dengan menggunakan buku amtsilati yang telah
diterbitkan langsung oleh percetkan pondok pesantren darul falah bangsri jepara
jawa tengah, yang tanda keasliannya terdapat hologram disetiap bukunya.
Akhirnya
jangan lupa alfatihah untuk penyusun dan orang yang ikut menyebarkan metode
amtsilati ini. harapan saya semuga dengan artikel ini bisa menambahkan
pengetahuan dalam proses belajar dan mengajar, kita sama – sama mendapatkan
manfa’at dan barokah dari pengarang kitab Alfiyah ibnu malik ( Muhammad bin
‘Abdillah bin Malik Al-Andalusy, dari para guru kita, dari kedua orang tua
kita, serta dari penyusun metode amtsilati ini ( K.H. Taufiqul Hakim ). Aaamiin
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971 7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH
MAHFUDZ ROZY