AMTSILATI
JILID 3
BAB
I
MUBTADA’
( Bagian keII )
Dalam
memulai amtsilati jilid 3 bagi santri atau pelajar pemula sebaiknya di awali
dengan rumus utama, rumus A1, rumus A2 dan dilanjutkan rumus A3 yang memang
menjadi materi jilid 3 amtsilati.
Rumus
Utama:
Bedakan setiap lafadz antara: a. isim b. fi’il c. huruf.
Isim: menunjukkan kata benda ( lafadz yang
menunjukkan arti benda ) seperti قَلَـمٌ artinya pena. pena adalah benda, maka lafadz قَلَـمٌ selain tanda isimnya tanwin juga dapat ditentukan dari arti yag
menunjukkan benda.
Fi’il:
menunjukkan kata kerja ( lafadz yang menunjukkan arti kerja ) contoh كَتَبَ artinya menulis. menulis sebuah pekerjaan, maka lafadz كَتَبَ selain tanda – tanda yang lain sudah dapat diketahui fi’il
sebab menunjukkan arti kerja.
Huruf: selain dari keduanya, artinya tidak
menunjukkan arti benda dan tidak pula menunjukkan arti kerja. contoh: مِنْ artinya dari. dari ini tidak bisa dikatakan kata benda dan kata
kerja, kalau difahami sekilas seakan – akan menunjukkan pekerjaan. dari masih
butuh pada kalimat yang lain. bisa dari sekolah, bisa juga dari tumbuh –
tumbuhan dan lain sebagainya. cara mudahnya memahami huruf adalah tidak bisa
dimasuki tanda – tanda isim dan tanda – tanda fi’il.
Karena pembahasan amtsilati itu pengenalan pertama kali isim, maka tentu yang dikenali adalah isim. apabila yang dikenali lafadz tersebut adalah isim maka kemudian dilanjutkan ke rumus A1, A2, A3.
Rumus
A1:
Tentukan
isim antara: Makrifat atau nakiroh, mabni atau mu’rob, mudzakkar atau muannats,
mufrod, mtsanna atau jamak.
Semua
ini pembahasannya sudah selesai di jilid 2. untuk lebih jelasnya silahkan
kunjungi link artikel sebelumnya sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dalam
rumus A1 inilah menjadi bahan materi dalam menentukan mubtada’ yaitu makrifat.
makrifat di awal kalimat menjadi mubtada’. berarti jelas harus kenal dan hafal
isim – isim makrifat.
dilanjutkan
rumus berikutnya yaitu rumus A2.
Rumus
A2:
Tentukan
isim antara: isim fa’il. isim maf’ul, mashdar. atau bukan isim fa’il bukan isim
maf’ul dan juga bukan mashdar. jika demikian ( tidak sesuai dengan wazan –
wazan yang ada ) maka yang menentukan adalah kamus.
Yang
ditentukan kamus: mashdar madly tiga huruf, mashdar mim, jamak taksir jamid. artinya
apabila ternyata dalam rumus A2 tidak sesuai dengan wazan – wazan baik isim
fa’il, isim maf’ul dan mashdar, maka pilihannya salah satu yang ditentukan oleh
kamus.
Sekarang
kita lanjutkan ke rumus A3
Rumus
A3:
Jadikan
susunan lafadz atau kata menjadi: Baca dari kanan
Bayangan titik atau koma:
مَـا،
مَنْ، لاَ، هَلْ، أَ، بَلْ، أَمَّـا، وَلَكِنْ، وَ، فَ، ثُمَّ، أَلاَ، إِنَّمَـا
Termasuk
titik atau koma semua ‘amil nawasikh dan kesempurnaan jumlah.
Apabila
terdapat dua titik maka sebutannya titik koma seperti:
وَاَمَّـا، فَاَمَّـا، وَإِنَّمَـا، وَاّنَّ،
فَإِنَّ، وَكَانَ
Contoh susunan mubtada’
yang tidak di awali titik atau koma
Makrifat karena dlomir:
هُوَ
عَـالِمٌ فِي عِـلْمِ النَّحْوِ
Adapun dia
satu laki – laki itu orang yang ‘alim dalam ilmu nahwu
Uraian:
هُوَ adalah dlomir munfashil untuk
mufrod mudzakkar ( satu orang laki – laki )
Semua dlomir
hukumnya mabni
وَكُلُّ مُضْمَرٍ
لَهُ الْبِنَا يَجِبْ # وَلَفْظُ مَا جُرَّ كَلَفْظِ مَا نُصِبْ
Semua dlomir
juga mabni hukumnya # Lafadz jarnya seperti lafadz nashabnya
هُوَ mabni fathah
هُوَ adalah termasuk isim makrifat,
makrifat karena dlomir. dasarnya
وَغَيْرُهُ
مَعْرِفَةٌ كَهُمْ وَذِيْ # وَهِنْدَ وَابْنِ وَالْغُلاِمِ وَالَّذِيْ
Makrifat
yaitu selain nakiroh # Dlomir nama Al maushul mudlof isyaroh
Makrifat di awal kalimat menjadi mubtada’. dasarnya
مُبْتَـدَاءٌ
زَيْدٌ وَعَـاذِرٌ خَـبَرْ # إِنْ قُلْـتَ زَيْـدٌ عَـاذِرٌ مَنِ اعْتَـدَرْ
Kebanyakannya
awal kalam mubtada’ # Bila isim khobar setelah mubtada’
Artinya:
Banyak awal kalimat yang berupa isim makrifat itu menjadi mubtada’ dan lafadz
setelahnya menjadi khobar.
Mubtada’
hukumnya rofa’. dasarnya
وَرَفَعُـوْا
مُبْتَـدَاءً بِالْإِبْتِـدَاءْ # كَذَاكَ رَفْـعُ خَـبَرٍ بِالْمُبْتَـدَاءْ
Sebab jadi
awalan mubtada’ rofa’ # Sebab adanya mubtada’ khobar rofa’
Artinya:
Mubtada’ hukumnya rofa’, yang merofa’kan adalah ‘amil ibtida’. sedangkan yang
merofa’kan khobar adalah mubtada’
هُوَ tanda rofa’nya tetap ( mabni
karena dlomir ). maka هُوَ dalam susunan ini disebut dalam
mahal rofa’ menjadi mubtada’.
عَـالِمٌ menjadi
khobar, sebab setelah mubtada’ dan pantas bermakna itu atau adalah.
Khobar
adalah bagian yang menyempurnakan faidah sehingga kalimat tersebut dapat
difahami. dasarnya
وَالْخَـبَرُ الْجُـزْءُ
الْمُتِمُّ الْفَائِدَةْ # كَاللهُ بَـرٌّ وَالْأَيَـادِيْ شَـاهِدَةْ
وَمُفْـرَدًا يَأْتِيْ
وِيَأْتِيْ جُمْـلَةْ # حَـاوِيَةً مَعْنَى الَّذِيْ سِيْقَـتْ لَهْ
Khobar
bagian penyempurna faidah # Macamnya khobar mufrod dan khobar jumlah
Artinya:
Khobar adalah bagian yang menyempurnakan faidah sehingga kalimat bisa difahami,
khobar ada dua ada khobar mufrod dan ada khobar jumlah ( akan dijelaskan
berikutnya )
عَـالِمٌ menjadi khobar, khobar hukumnya rofa’. dasarnya
وَرَفَعُـوْا
مُبْتَـدَاءً بِالْإِبْتِـدَاءْ # كَذَاكَ رَفْـعُ خَـبَرٍ بِالْمُبْتَـدَاءْ
Sebab jadi awalan mubtada’ rofa’ # Sebab adanya
mubtada’ khobar rofa’
Yang merofa’kan
khobar adalah mubtada’
عَـالِمٌ tanda rofa’nya dengan dlommah karena isim mufrod.
dasarnya
فَارْفَعْ بِضَمٍّ
وَانْصِبَنْ فَتْحًا وَجُرّ # كَسْرًا كَذِكْرُ اللَّهِ عَبْدَهُ يَسُرّ
وَاجْزِمْ
بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ # يَنُوْبُ نَحْوُ جَااَخُوْا بَنِيْ نَمِرْ
Rofa’ dlommah nashob fathah jazem sukun # Jer kasroh
dzikirlah Allah dengan tekun
عَـالِمٌ dengan tanwin karena tidak ada Al. dasarnya
وَيُخْذَفُ
التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا
Isim jika
ada AL tanwin dibuang # Bila tidak ada Al tanwin dipasang
فِي عِـلْمِ النَّحْوِ dalam susunan ini
sebagai pelengkap.
Kesimpulan:
Makrifat di awal kalimat menjadi mubtada’
Dalam susunan lafadz di atas menurut rumus A3 adalah
مُبْتَـدَاءْ – خَـبَرْ – فلغكاف
uraian فِي عِـلْمِ النَّحْوِ sudah dibahas di jilid 1 amtsilati dalam pengaruh huruf jer pada gabungan dua kata atau lebih.
Sampai di
sisni dulu artikel ini, insya-Allah akan disambung dalam pemb ahasan berikutnya.
termasuk juga macam – macam mubtada’ dan pembagian khobar.
Semoga bermanfaat dan barokah. Aaamiin
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY