AMTSILATI
JILID 2
BAB
V
WAZAN
MASHDAR إِسْتِفْعَـالٌ
Wazan
mashdar berikut ini adalah إِسْتِفْعَـالٌ huruf pertama berupa hamzah
washol, yang ketiga berupa ta’ dan huruf sebelum akhir berupa alif.
Apa
saja wazan – wazan mashdar ?
Wazan
– wazan adalah:
إِفْعَـالٌ،
إِفْتِعَـالٌ، إِنْفِعَـالٌ، تَفْعِيْـلٌ، تَفَعُّـلٌ، تَفَـاعُلٌ،
مُفَـاعَلَـةٌ، إِسْتِفْعَـالٌ
Sama
sebagaimana sebelumnya agar mudah dalam menentukan wazan maka tidak menghitung
huruf tambahan yaitu:
اَلْـ، انِ، يْنِ،
وْنَ، يْنَ،اتٌ،اتٍ، ةً، ةٍ، ةٌ
Baiklah kali ini saya akan
melanjutkan wazan mashdar yang berupa إِسْتِفْعَـالٌ
Contoh:
إستغفـار adalah
mashdar mengikuti wazan إِسْتِفْعَـالٌ
إستقبـال adalah
mashdar mengikuti wazan إِسْتِفْعَـالٌ
إستنشاق adalah
mashdar mengikuti wazan إِسْتِفْعَـالٌ
إستدبـار adalah mashdar mengikuti wazan إِسْتِفْعَـالٌ
Latihan
menentukan mashdar berwazan إِسْتِفْعَـالٌ
فَصْلٌ فَيْمَا
نَذْكُرُهُ من فَضْلِ الْإِسْتِغْفَـارِ والتَّهْلِيْلِ والتَّوْبَةِ في شَهْرِ
رَجَبَ، من شُرُوْطِ صِحَّةِ الصَّلاَةِ إِسْتِقْبَـالُ الْقِبْلَةِ ولا تَصِحُّ الصَّلاةُ
إِلاَّ بِهِ، قَالَتْ دَارُ الْإِفْتَاءِ الْمِصْرِيَّةِ إِنَّهُ يَجُوْزُ لِمَنْ
يَقْضِيْ حَاجَتَهُ إِسْتِقْبَـالُ الْقِبْلَةِ وَاسْتِدْبَارُهَا عِنْدَ قَضَاءِ الْحَاجَةِ في الْبُنْيَـانِ الْأَمَـاكِنِ
الْمُعَدَّةِ لِذَلِكَ، وَالْإِسْتِنْشَـاقُ هو إِدْخَالُ الْمَاءِ بِالنَّفْسِ إلى
الْأَنْفِ، و الْإِسْتِنْثَـارُ إِخْرَاجُهُ مِنْهُ.
Contoh uraian:
Untuk dasar atau nadhamnya bisa dilihat dalam artikel sebelumnya.
من شُرُوْطِ
صِحَّةِ الصَّلاَةِ إِسْتِقْبَـالُ الْقِبْلَةِ
من adalah huruf jer
semua huruf termasuk huruf jer hukumnya mabni.
من mabni sukun
شُرُوْطِ lafadz
setelah huruf jer, hukumnya jer. tanda jernya kasroh
شُرُوْطِ tanpa tanwin
karena ada Al.
شُرُوْطِ
Rumus utama:
شُرُوْطِ adalah isim
karena beri’rob jer. beri’rob jer sebab berada setelah huruf jer yaitu مِنْ
Rumus A1:
شُرُوْطِ makrifat
sebab mudlaf ilaihnya makrifat yaitu صِحَّةِ
صِحَّةِ makrifat
sebab mudlof ilaihnya makrifat yaitu اَلصَّلاَةِ
اَلصَّلاَةِ makrifat sebab adanya AL.
اَلصَّلاَةِ tanpa tanwin karena adanya AL.
شُرُوْطِ mu’rob sebab
tidak serupa dengan huruf.
شُرُوْطِ muannats
majazi karena jamak taksir.
شُرُوْطِ jamak taksir
katsroh ikut wazan فُعُـوْلٌ
Rumus A2:
شُرُوْطِ bukan isim
fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan mashdar. maka yang menentukan kamus.
شُرُوْطِ jamak taksir
katsroh ikut wazan فُعُـوْلٌ
صِحَّـةِ
Rumus utama:
صِحَّـةِ adalah isim
karena beri’rob jer. beri’rob jer sebab menjadi mudlof ilaih dari mudlof شُـرُوْطِ
Rumus A1:
صِحَّـةِ makrifat
sebab mudlaf ilaihnya makrifat yaitu اَلصَّلاَةِ
اَلصَّلاَةِ makrifat sebab adanya AL.
اَلصَّلاَةِ tanpa tanwin karena adanya AL.
صِحَّـةِ mu’rob sebab
tidak serupa dengan huruf.
صِحَّـةِ muannats tandanya
diakhiri ta’ marbuthah.
صِحَّـةِ mufrod
Rumus A2:
صِحَّـةِ bukan isim
fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan mashdar. maka yang menentukan kamus.
صِحَّـةِ isim jamid
اَلصَّلاَةِ
Rumus utama:
اَلصَّلاَةِ adalah isim
tandanya Al dan beri’rob jer, beri’rob jer sebab menjadi mudlaf ilaih.
Rumus A1:
اَلصَّلاَةِ makrifat
sebab Al.
اَلصَّلاَةِ mu’rob
karena tidak serupa dengan huruf.
اَلصَّلاَةِ muannats,
tandanya diakhiri ta’ marbuthoh.
اَلصَّلاَةِ mufrod.
اَلصَّلاَةِ tanpa tanwin
karean ada Al.
Rumus A2:
اَلصَّلاَةِ bukan isim
fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan mashdar. maka yang menentukan kamus.
اَلصَّلاَةِ isim jamid.
إِسْتِقْبَـالُ
Rumus utama:
إِسْتِقْبَـالُ adalah isim
tandanya tanwin yang dibuang sebab menjadi mudlof dari mudlof ilaih الْقِبْلَةِ
Rumus A1:
إِسْتِقْبَـالُ makrifat
sebab mudlaf ilaihnya makrifat yaitu الْقِبْلَةِ
الْقِبْلَةِ makrifat sebab adanya AL.
إِسْتِقْبَـالُ tanpa tanwin
karena menjadi mudlaf.
إِسْتِقْبَـالُ mudlof
ilaihnya adalah lafadz اَلْقِبْلَةُ
إِسْتِقْبَـالُ mu’rob sebab
tidak serupa dengan huruf.
إِسْتِقْبَـالُ mudzakkar.
إِسْتِقْبَـالُ mufrod
Rumus A2:
إِسْتِقْبَـالُ adalah mashdar mengikuti wazan إِسْتِفْعَـالٌ
اَلْقِبْلَةِ
Rumus utama:
اَلْقِبْـلَةِ adalah isim
tandanya Al dan beri’rob jer, beri’rob jer sebab menjadi mudlaf ilaih إِسْتِقْبَـالُ
Rumus A1:
اَلْقِبْـلَةِ makrifat
sebab adanya AL.
اَلْقِبْـلَةِ tanpa tanwin
karena adanya AL.
اَلْقِبْـلَةِ mu’rob sebab
tidak serupa dengan huruf.
اَلْقِبْـلَةِ muannat
tandanya diakhiri ta’.
اَلْقِبْـلَةِ mufrod
Rumus A2:
اَلْقِبْـلَةِ bukan isim
fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan mashdar. maka yang menentukan kamus.
اَلْقِبْـلَةِ isim jamid
Alhamdulillah materi amtsilati jilid dua sudah khatam
dan insya-Allah akan dilanjutkan materi jilid tiga amtsilati yaitu masuk pada
pembahasan rumus A3 menentukan susunan kalimat.
Demikian
uraian materi kali ini, untuk nadham atau dasarnya bisa dilihat dalam artikel
sebelumnya. semoga bisa menjadi pendamping bagi pemula, semoga pula bermanfaat
dan barokah. Aaamiin
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY