BELAJAR AMTSILATI

iklan

TEAT

Pondok Pesantren Takhasshush DARUL KHIDMAH Beddian Jambesari Darussholah Bondowoso Jawa Timur. Belajar amtsilati online/offline 0852 5971 7000, fb/yt: moh mahfudh rozy, follow/ikuti: ig/tk/snackvideo: mahfudhrozy, fb: amtsilati indonesia

Minggu, 01 Mei 2022

MUBTADA’ DAN KHOBAR ( Bagian keV ) Amtsilati JIlid 3

Bondowoso, Amtsilati.com

AMTSILATI JILID 3

BAB I

MUBTADA’ DAN KHOBAR ( Bagian keV )

Materi amtsilati jilid 3 bab I sangat erat sekali kaitannya dengan materi jilid 2, sebab dalam memahami mubtada’ adalah sangat mudah dengan hafal dan faham akan isim – isim makrifat yang 6.

Artinya yang dijelaskan dalam metode amtsilati jilid 3 bab I adalah makrifat di awal kalimat menjadi mubtada’. akan tetapi tidak semua mubtada’ itu harus berupa isim makrifat adapula mubtada’ yang berupa isim nakiroh ( keterangannya dalam bab berikutnya ).

Jilid 3 amtsilati adalah materi penerapan rumus A3 yang merupakan lanjutan dari jilid 2 mulai dari rumus utama, rumus A1 lalu rumus A2. rumus – rumus ini diterapkan apabila yang diketahui ternyata lafadz tersebut adalah isim. maka dilanjutkan ke rumus A1:

Rumus A1:

Membedakan isim antara makrifat atau nakiroh, mabni atau mu’rob, mudzakkar atau muannats, mufrod atau mutsanna atau isim tersebut jamak. ketentuan daripada rumus A1 ini sudah dibahas dalam materi sebelumnya yaitu jilid 2. selengkapnya bisa dilihat dalam materi jilid 2 di blog ini.

Rumus A2:

Dengan rumus ini dapat menentukan apakah isim yang dijumpai atau dikenali termasuk isim fa’il, isim maf’ul, mashdar. tentunya lafadz tersebut dicocokan dengan wazan – wazan yang ada yang pembahasannya ada di materi jilid 2 amtsilati. atau bukan salah satu dari ketiga – tiganya ini, maka yang menentukan adalah kamus. maksudnya lebih tepatnya melihat kamus jika tidak ada yang cocok dengan wazan – wazan dalam hal ini yang menentukan makna adalah kamus.

Wazan – wazan isim fa’il:

فَاعِلٌ، فَعِيْلٌ، مُفْعِلٌ، مُفَعِّلٌ، مُفَاعِلٌ، مُفْتَعِلٌ،  مُنْفَعِلٌ، مُتَفَعِّلٌ، مُتَفَاعِلٌ، مُسْتَفْعِلٌ

Wazan isim maf’ul:

مَفْعُوْلٌ، مُفْعَلٌ، مُفَعَّلٌ، مُفَاعَلٌ، مُفْتَعَلٌ، مُنْفَعَلٌ، مُتَفَعَّلٌ، مُتَفَاعَلٌ، مُسْتَفْعَلٌ

Wazan – wazan mashdar:

إِفْعَـالٌ، إِفْتِعَـالٌ، إِنْفِعَـالٌ، تَفْعِيْـلٌ، تَفَعُّـلٌ، تَفَـاعُلٌ، مُفَـاعَلَةٌ، إِسْتِفْعَـالٌ

Perlu diingat bahwa dalam menentukan wazan tidak menghitung huruf – huruf tambahan yaitu:

اَلْـ، انِ، يْنِ، وْنَ، يْنَ،اتٌ،اتٍ، ةً، ةٍ، ةٌ

Rumus A3:

Rumus ini merupakan akhir dalam penerapan isim. rumus A1 dan A2 untuk menentukan jenis – jenis isim sedangkan A3 ini menetukan rangkaian dalam susunan isim. yaitu menentukan mubtada’, khobar dan pelengkap jika ada.

Metode Amtsilati
Foto: Santri yayasan pendidikan islam dan sosial DARUL KHIDMAH Beddian Jambesari Darussholah Bondowoso Jawa Timur ( Pembinan penulis artikel ini ).

Kalau dalam rumus A2 memperhatikan huruf – huruf tambahan, beda halnya dalam rumus A3 yaitu memperhatikan titik atau koma yaitu:

مَـا، مَنْ، لاَ، هَلْ، أَ، بَلْ، أَمَّـا، وَلَكِنْ، وَ، فَ، ثُمَّ، أَلاَ، إِنَّمَـا

Termasuk titik atau koma semua ‘amil nawasikh dan kesempurnaan jumlah.

Apabila terdapat dua titik maka sebutannya titik koma seperti:

وَاَمَّـا، فَاَمَّـا، وَإِنَّمَـا، وَاّنَّ، فَإِنَّ، وَكَانَ

Pembahasan berikut ini adalah mubtada’ yang berupa isim makrifat dengan Al.

Contoh:

اَلْحَـمْدُ لِلّهِ، اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ، اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَارَسُـوْلَ اللهِ، اَللهُ اَكْـبَرُ، اَلصّلاَةُ عِمَـادُ الدِّيْنِ، اَلصَّدَقَةُ تَدْفَعُ الْبَـلاَءَ.

Contoh uraian:

اَلْحَمْـدُ لله

Adapun segala puji itu tetap milik Allah

اَلْحَـمْدُ

Rumus utama:

Bedakan lafadz antara: a. isim b. fi’il c. huruf

اَلْحَـمْدُ  adalah isim karena Al. dasarnya

بِالْجَرِّ وَالتَّنْوِيْنِ والنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لِلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ

Tanda isim dengan jer tanwin Al nida’ # dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada

Rumus A1:

اَلْحَـمْدُ  adalah makrifat, karena AL. dasarnya khusus makrifat dengan Al

اَلْ حَرْفُ تَعْرِيْفٍ اَوِاللَّامُ فَقَطْ # فَنَمَطٌ عَرَّفْتَ قُلْ فِيْهِ النَّمَطْ

Al atau lam itu huruf makrifat # Al nempel di nakiroh jadi makrifat

اَلْحَـمْدُ  adalah mu’rob, karena tidak serupa dengan huruf. dasarnya

وَمُعْرَبُ الْأَسْمَاءِ مَا قَدْ سَلِمَا # مِنْ شَبَهِ الْأَرْضِ كَأَرْضٍ وَسُمَا

Mu’robnya kalimat isim itu sepi # serupa huruf contoh  سُمَا dan  اَرْضٍ

اَلْحَـمْدُ  adalah mudzakkar, karena tidak ada tanda – tanda muannats. dasarnya

عَلاَمَةُ التَّائْنِيْثِ تَاءٌ اَوْ اَلِفْ # وَفِيْ اَسَمٍ قَدَّرُوا التَّا  كَالْكَتِفْ

Cirinya muannats alif atau Ta’ # Dan kadang tanpa tanda dengan nyimpan Ta’

اَلْحَـمْدُ  adalah mufrod, karena menunjukkan arti satu.

Rumus A2:

اَلْحَـمْدُ  bukan isim fa’il, bukan isim maf’ul dan juga bukan mashdar yang sesuai dengan rumus. maka yang menentukan adalah kamus.

اَلْحَـمْدُ  adalah termasuk mashdar dari madli tiga huruf.

Rumus A3:

Dalam susunan اَلْحَمْـدُ لله

اَلْحَـمْدُ  menjadi mubtada’ sebab ma’rifat di awal kalimat. dasarnya

مُبْتَـدَاءٌ زَيْدٌ وَعَـاذِرٌ خَـبَرْ # إِنْ قُلْـتَ زَيْـدٌ عَـاذِرٌ مَنِ اعْتَـدَرْ

Kebanyakannya awal kalam mubtada’ # Bila isim khobar setelah mubtada’

Mubtada hukumnya rofa’. dasarnya

وَرَفَعُـوْا مُبْتَـدَاءً بِالْإِبْتِـدَاءْ # كَذَاكَ رَفْـعُ خَـبَرٍ بِالْمُبْتَـدَاءْ

Sebab jadi awalan mubtada’ rofa’ # Sebab adanya mubtada’ khobar rofa’

اَلْحَـمْدُ  tanda rofa’nya dengan dlommah karena isim mufrod. dasarnya

فَارْفَعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ فَتْحًا وَجُرّ # كَسْرًا كَذِكْرُ اللَّهِ عَبْدَهُ يَسُرّ

وَاجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ # يَنُوْبُ نَحْوُ جَااَخُوْا بَنِيْ نَمِرْ

Rofa’ dlommah nashob fathah jazem sukun # Jer kasroh dzikirlah Allah dengan tekun

اَلْحَـمْدُ  tanpa tanwin karena ada Al. dasarnya

وَيُخْذَفُ التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا

Isim jika ada AL tanwin dibuang # Bila tidak ada Al tanwin dipasang

اَلْحَـمْدُ  mubtada’ mu’rob yang berupa Al.

لله  menjadi khobar karena setelah mubtada’ dan pantas bermakna itu atau adalah serta sebagai penyempurna faidah. dasarnya

وَالْخَـبَرُ الْجُـزْءُ الْمُتِمُّ الْفَائِدَةْ # كَاللهُ بَـرٌّ وَالْأَيَـادِيْ شَـاهِدَةْ

وَمُفْـرَدًا يَأْتِيْ وِيَأْتِيْ جُمْـلَةْ # حَـاوِيَةً مَعْنَى الَّذِيْ سِيْقَـتْ لَهْ

Khobar bagian penyempurna faidah # Macamnya khobar mufrod dan khobar jumlah

Khobar hukumnya rofa’. dasarnya

وَرَفَعُـوْا مُبْتَـدَاءً بِالْإِبْتِـدَاءْ # كَذَاكَ رَفْـعُ خَـبَرٍ بِالْمُبْتَـدَاءْ

Sebab jadi awalan mubtada’ rofa’ # Sebab adanya mubtada’ khobar rofa’

لله  dalam mahal jer menjadi khobar.

لله  adalah khobar ghairu mufrod yang syibhu jumlah yang berupa jer majrur. dasarnya

وَالْخَـبَرُ الْجُـزْءُ الْمُتِمُّ الْفَائِدَةْ # كَاللهُ بَـرٌّ وَالْأَيَـادِيْ شَـاهِدَةْ

وَمُفْـرَدًا يَأْتِيْ وِيَأْتِيْ جُمْـلَةْ # حَـاوِيَةً مَعْنَى الَّذِيْ سِيْقَـتْ لَهْ

Khobar bagian penyempurna faidah # Macamnya khobar mufrod dan khobar jumlah

Khobar yang berupa jer dan majrur menyimpan makna tetap atau كَائِـنُ / إِسْتَقَـرْ dasarnya

وَاَخْـبَرُوُا بِظَرْفٍ اَوْ بِحَـرْفِ جَـر # نَاؤِيْـنَ مَعْنَى كَائِـِنٍ اَوِ اسْتَقَـرْ

Dzorof dan jer juga bisa jadi khobar # Nyimpan makna tetap اِسْتَقَرْ، كَائِنٌ

لله

Itu tetap milik Allah

لله  tanpa tanwin karena ada Al. dasarnya

وَيُخْذَفُ التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا

Isim jika ada AL tanwin dibuang # Bila tidak ada Al tanwin dipasang

Kesimpulan menurut rumus A3 lafadz اَلْحَمْـدُ لِلّهِ adalah susunan:


KHOBAR MUBTADA'
للهاَلْحَمْـدُ

Semoga bermanfaat, silahkan dishare dan terima kasih.

 

*Miliki bukunya dan pelajari isinya.

Kritik, saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:

0852 5971 7000

Penulis: Moh Mahfudz Rozy

Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY

About Us

Contact Us

Privacy Policy

Disclaimer

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *