AMTSILATI
JILID 3
BAB
I
MUBTADA’
DAN KHOBAR ( Bagian ke IX )
Alhamdulillah
masih bisa melanjutkan artikel berikutnya tentang pembahasan materi jilid 3
amtsilati bab I mubtada’ dan khobar. mubtada’ bisa berupa isim makrifat yang
berada di awal kalimat. isim makrifat sendiri itu ada enam, yaitu dlomir, nama,
Al, maushul, mudlof, isyaroh.
Dalam artikel sebelumnya saya contohkan dan telah saya urai secara rinci isim makrifat yang berupa mudlaf, yaitu mudlof yang ilaihnya berupa dlomir. artinya adalah mudlof bisa menjadi isim makrifat jika mudlof ilaihnya berupa salah satu dari yang lima di atas ( dlomir, nama, Al, maushul ).
Maka pada keterangan dalam artikel ini saya akan mencontohkan isim makrifat yang berupa yang mudlofa ilaihnya berupa makrifat sebab nama.
seperti
lafadz berikut ini:
كِتَابُ
زَيْدٍ، صَاحِبُ بَكْـرٍ، غُلاَمُ مُحَـمَّدٍ، اُسْتَاذُ مَحْمُوْدٍ، بَيْتُ
مَحْفُوْظٍ، شَيْخُ مُوْسَى
Lafadz –
lafadz di atas ini adalah isim makrifat sebab mudlof yang mudlof ilaihnya
makrifat berupa nama. dengan demikian apabila seperti lafadz tersebut berada di
awal kalimat atau berada setelah kesempurnaan jumlah maka kedudukannya menjadi
mubtada’.
Contoh:
بَيْتُ مَحْفُوْظٍ
وَاسِعٌ
Adapun
rumahnya mahfudz itu luas
خـبر | مبتداء | |
---|---|---|
وَاسِـعٌ | مَحْفُوْظٍ | بَيْتُ |
خـبر | مضاف اليه | مضاف |
بَيْتُ tanpa al dan tanpa tanwin karena menjadi mudlof,
dasarnya
نُوْنًا تَلِي
الْإِعْرَابَ اَوْ تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ
اجْرُرْ وِنْوِ مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا # لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ وَاللَّامَ
خُذَا
Nun dan
tanwin yang jadi mudlof dibuang # mudlof ilaih jer dan Al mudlof dibuang
Idlofah
harus menyimpan maknanya FI # Atau maknanya Min dan maknanya LI
مَحْفُوِظٍ dibaca jar karena menjadi mudlof ilaih, dasarnya
نُوْنًا تَلِي
الْإِعْرَابَ اَوْ تَنْوِيْنَا # مِمَّا تُضِيْفُ اخْذِفْ كَطُوْرِسِيْنَا
وَالثَّانِيَ
اجْرُرْ وِنْوِ مِنْ اَوْ فِيْ إِذَا # لَمْ يَصْلُحْ إِلاَّ ذَاكَ وَاللَّامَ
خُذَا
Nun dan
tanwin yang jadi mudlof dibuang # mudlof ilaih jer dan Al mudlof dibuang
Idlofah
harus menyimpan maknanya FI # Atau maknanya Min dan maknanya LI
مَحْفُوْظٍ tanda jarnya kasroh karena isim
mufrod, dasarnya
فَارْفَعْ بِضَمٍّ
وَانْصِبَنْ فَتْحًا وَجُرّ # كَسْرًا كَذِكْرُ اللَّهِ عَبْدَهُ يَسُرّ
وَاجْزِمْ
بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُ مَا ذُكِرْ # يَنُوْبُ نَحْوُ جَااَخُوْا بَنِيْ نَمِرْ
Rofa’
dlommah nashob fathah jazem sukun # Jer kasroh dzikirlah Allah dengan tekun
مَحْفُوْظٍ dengan tanwin sebab tanpa al,
dasarnya
وَيُخْذَفُ
التَّنْوِيْنُ فيِ الْإِسْمِ إِذَا # دَخَلَ فِيْهِ اَلْ وَبِالْعَكْسِ كَذَا
Isim jika
ada AL tanwin dibuang # Bila tidak ada Al tanwin dipasang
بَيْتُ مَحْفُوْظٍ makrifat karena mudlof yang mudlof ilaihnya makrifat
yaitu lafadz مَحْفُوْظٍ . dasarnya
وَغَيْرُهُ
مَعْرِفَةٌ كَهُمْ وَذِيْ # وَهِنْدَ وَابْنِ وَالْغُلاِمِ وَالَّذِيْ
Makrifat
yaitu selain nakiroh # Dlomir nama Al maushul mudlof isyaroh
بَيْتُ menjadi mubtada’ sebab makrifat
diawal kalimat. makrifat karena mudlof yang mudlof ilaihnya makrifat. dasarnya
مُبْتَـدَاءٌ
زَيْدٌ وَعَـاذِرٌ خَـبَرْ # إِنْ قُلْـتَ زَيْـدٌ عَـاذِرٌ مَنِ اعْتَـدَرْ
Kebanyakannya
awal kalam mubtada’ # Bila isim khobar setelah mubtada’
بَيْتُ dibaca rofa’
karena mubtada’. dasarnya
وَرَفَعُـوْا
مُبْتَـدَاءً بِالْإِبْتِـدَاءْ # كَذَاكَ رَفْـعُ خَـبَرٍ بِالْمُبْتَـدَاءْ
Sebab jadi
awalan mubtada’ rofa’ # Sebab adanya mubtada’ khobar rofa’
Yang merofa’kan adalah ‘amil ibtida’.
بَيْتُ tanda rofa’nya
dlommah karena isim mufrod. dasarnya
فَالضَّـمُّ فِي اسْـمٍ مُفْـرَدٍ كَأَحْمَـدُ #
وَجَمْـعُ تَكْسِـيْرٍ كَجَـاءَ الْأَعْـبُدُ
وَجَمْـــــعُ تَأْنِيْثٍ كَمُسْـلِمَاتِ #
وَكُلُّ فِعْــــــلٍ مُعْـــــــــرَبٍ كَيَـأْتِيْ
Isim mufrod
rofa’ seperti أَحْمَـدُ # Jamak taksir rofa’ seperti أَعْبُـدُ
وَاسِـعٌ dibaca rofa’
sebab menjadi khobar. menjadi karena setelah mubtada’ dan pantas bermakna itu
atau adalah.
Khobar adalah bagian yang menyempurnakan faidah,
dasarnya
وَالْخَـبَرُ الْجُـزْءُ
الْمُتِمُّ الْفَائِدَةْ # كَاللهُ بَـرٌّ وَالْأَيَـادِيْ شَـاهِدَةْ
وَمُفْـرَدًا يَأْتِيْ
وِيَأْتِيْ جُمْـلَةْ # حَـاوِيَةً مَعْنَى الَّذِيْ سِيْقَـتْ لَهْ
Khobar
bagian penyempurna faidah # Macamnya khobar mufrod dan khobar jumlah
Khobar
hukumnya rofa’, dasarnya
وَرَفَعُـوْا
مُبْتَـدَاءً بِالْإِبْتِـدَاءْ # كَذَاكَ رَفْـعُ خَـبَرٍ بِالْمُبْتَـدَاءْ
Sebab jadi
awalan mubtada’ rofa’ # Sebab adanya mubtada’ khobar rofa’
yang merofa’kan khobar adalah mubtada’.
Khobar ada dua: 1. khobar mufrod 2. khobar gahiru
mufrod. dasarnya
وَالْخَـبَرُ الْجُـزْءُ الْمُتِمُّ الْفَائِدَةْ # كَاللهُ بَـرٌّ
وَالْأَيَـادِيْ شَـاهِدَةْ
وَمُفْـرَدًا يَأْتِيْ
وِيَأْتِيْ جُمْـلَةْ # حَـاوِيَةً مَعْنَى الَّذِيْ سِيْقَـتْ لَهْ
Khobar bagian penyempurna faidah # Macamnya khobar mufrod dan khobar
jumlah
وَاسِـعٌ khobar mufrod yang musytaq
berupa isim fa’il mengikuti wazan فَاعِـلٌ yang gahiru mudlof.
Akhirnya semoga artikel ini dapat membantu para pemula
dalam belajar ilmu nahwu yang menggunakan metode amtsilati. dan semoga pula
bermanfaat serta barokah. Aaamiin.
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
*Share
materinya
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY