MENENTUKAN
JENIS ISIM DAN I’ROBNYA
اَلْكَلاَمُ هُوَ اللَّفْظُ الْمُرَكَّبُ الْمُفِيْدُ بِالْوَضْعِ
Dalam metode amtsilati mempelajari ilmu nahwu dengan menggunakan rumus, ada rumus A1, rumus A2 dan ada rumus A3. dari ketiga rumus tersebut memiliki isi masing – masing, ada yang menetukan jenis isImnya dan ada pula yang menentukan susunan kalimat isim tersebut.
Membedakan apakah kalimat tesrsebut masu pada isim. fi’il atau masuk pada huruf. tentunya hal ini ( dalam mebedakannya ) harus hafal dan faham pada tanda masing – masing kalimat. karena materi yang selesai adalah jilid 3 maka tentunya kita hanya mengenal tanda – tanda isim.
Baiklah kita mulai latiha mengurai lafadz yang
terdapat di dalam kitab matan ajrumiyah.
Yang pertama harus kita lakukan adalah penerapan rumus
utama:
اَلْكَلاَمُ adalah isim, tandanya adanya Al. dasarnya klik di sini
Apabila yang kita temui isim, maka dilanjutkan
berikutnya rumus A1.
RUMUS A1:
Rumus A1 adalah menentukan makrifat atau nakiroh,
mabni atau mu’rob, mudzakkar atau muannats, mufrod, mutsanna atau jamaknya.
اَلْكَلاَمُ adalah makrifat, sebab adanya Al. dasarnya klik di sisni
اَلْكَلاَمُ adalah mu’rob, sebab adanya Al. dasarnya klik di sisni
اَلْكَلاَمُ adalah mudzakkar, sebab tidak ada tanda – tanda muannats. dasarnya
muannats klik di sini
اَلْكَلاَمُ adalah mufrod, sebab menunjukkan makna satu.
RUMUS A2:
Rumus A2 adalah menentukan isim tersebut apakah isim
fa’il, isim maf’ul atau mashdar. perlu diingat dalam menentukan wazan tidak
menghitung huruf tambahan seperti:
اَلْـ، انِ، يْنِ،
وْنَ، يْنَ،اتٌ،اتٍ، ةً، ةٍ، ةٌ
اَلْكَلاَمُ huruf yang tidak dihitung dalam menentukan wazan adalah اَلْـ
maka dibaca كَلاَمٌ
Kemudian sesuaikan dengan wazan – wazan isim fa’il,
wazan – wazan isim maf’ul dan wazan – wazan mashdar. apabila tidak ada yang
sesuai dengan salah satu wazan – wazan yang ada, maka yang menentukan adalah
kamus.
Yang ditentukan oleh kamus adalah mashdar madli tiga
huruf, mashdar mim, jamak taksir, jamid.
اَلْكَلاَمُ bukanlah isim fa’il, dan bukan isim maf’ul dan bukan pula mashdar. maka
yang menentukan adalah kamus.
اَلْكَلاَمُ
isim jamid.
RUMUS
A3:
Rumus A3 adalah menetukan susunan kalimat seperti
mubtada’ dan khobar.
Mubatada’ kebanyakan adalah berupa isim makrifat yang
berada di awal kalimat. khobar adalah kata yang pantas diberi makna itu atau
adalah baik keberadaanya stelah mubtada’ atau ada sebelumnya mubtada’ ( jika
khobarnya berupa jar – majrur ) yang disebut dengan khobar muqoddam sedangkan
mubtada’nya muakh-khor.
Sebagaimana telah kita ketahui dalam rumus A1 di atas
bahwa lafadz اَلْكَلاَمُ adalah isim ma’rifat. isim makrifat bila berada di awal kalimat atau
setelah kalimat sempurna maka kedudukannya menjadi mubtada’. mubtada hukumnya
rofa’. selengkapnya kilk di sini. maka sesuai dengan rumus A3 I’robnya sebagai
berikut.
اَلْكَلاَمُ dalam susunan di atas kedudukannya menjadi mubtada’, sebab makrifat di
awal kalimat. dasarnya klik di sini.
اَلْكَلاَمُ hukumnya dibaca rofa’ karena menjadi mubtada’. dasarnya klik di sini.
اَلْكَلاَمُ tanda rofa’nya dengan menggunakan dlommah, karena isim mufrod.
Mubtada’ ada dua
macam: 1. Mu’rob 2. Mabni.
Mubtada’ mu’rob adalah mubtada’ yang ada AL, berupa
nama, mudlof.
Mubtada’ mabni adalah mubtada’ yang berupa isim
dlomir, isim isyaroh, isim maushul.
اَلْكَلاَمُ adalah mubtada’ mu’rob yang berupa AL.
Demikianlah I’robnya lafadz ALKALAM yan g terdapat
dalam kitab matan ajrumiyah, semoga menambah pemahaman dan mudah menhfalnya
bagi pemula. semoga pula bermanfaat dan barokah. Aaamiin.
*Miliki bukunya dan pelajari
isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 an. MOH MAHFUDZ ROZY
TAG :
#MENENTUKANISIM #JENISISIM #MUBTADA' #ISIMMAKRIFAT #ALKALAM #LAFADZ #MATAN #AJRUMIYAH