BELAJAR AMTSILATI

iklan

TEAT

Pondok Pesantren Takhasshush DARUL KHIDMAH Beddian Jambesari Darussholah Bondowoso Jawa Timur. Belajar amtsilati online/offline 0852 5971 7000, fb/yt: moh mahfudh rozy, follow/ikuti: ig/tk/snackvideo: mahfudhrozy, fb: amtsilati indonesia

Kamis, 29 Juni 2023

BELAJAR KITAB KUNING DENGAN METODE AMTSILATI JILID 1 BAB II #7

Bondowoso, Amtsilati.com


JILID 1 BAB II

اَلضَّمِيْرُ

DLOMIR ( KATA GANTI )

PENGARUH HURUF JER PADA DHOMIR.

Dlomir adalah kata ganti, dlomir ada dua bagian 1. Dlomir munfashil ( berdiri sendiri ) 2. Dlomir muttashil ( selalu menempel ).

Dlomir munfashil ini terbagi dua bagian 1. Mahal rofa’ ( menempati di tempat yang hukumnya rofa’ ) 2. Dlomir munfashil mahal nashob ( menempati di tempat yang berhukum nashob ).

Sedangkan dlomir muttashil yang tertulis di dalam buku metode amtsilati juga ada dua. 1. Dlomir muttashil mahal nashob ( menempati di tempat yang berhukum nashob ) 2. Dlomir muttashil maha jer ( menempati di tempat yang berhukum jer ).

Dari masing – masing bagian dlomir ada yang untuk laki – laki ( mudzakkar ), ada pula yang untuk perempuan ( muannats ). baik dalam keadaan mufrod ( satu ) mutsanna ( dua ) atau jamak ( beberapa ) yang terhitung mulai dari jumlah tiga. Akan tetapi semua jenis dlomir tersebut huykumnya mabni ( tetap ) tidak berubah walaupun dalam keadaan rofa’, nashob, jer. Dasarnya

۱٤۔ وَكُلُّ مُــــضْـمَرٍ لَـــهُ الْــبِـنَـا يَجِــبْ # وَلَفْـظُ مَــا جُـرَّ كَلَـفْــظِ مَـا نُـصِـبْ

Semua dhomir juga mabni hukumnya # Lafadz jarnya seperti lafadz nashabnya

Contoh :

هُوَ قَائِـمٌ، هِيَ قَائِمَةٌ

Kedua contoh di atas adalah dlomir munfashil mahal ( menempati ) tempat yang berhukum rofa’ ( keterangan selengkapnya insya-allah nanti akan dibahas di jilid tiga ). Sesuai dengan materi metode amtsilati.


Foto: santri yayasan pendidikan islam dan sosial darul khidmah jambesari ( binaan penulis ) sedang praktik membaca kitab kuning.

Berikut ini adalah dlomir munfashil mahal rofa’ ( menempati di tempat yang berhukum rofa’ ). Dlomir munfashil untuk ghaib atau gahibah

Perempuan

( مؤنث غائبة )

Laki – laki

( مذكـر غائب )

Waqi’nya

وقع

هِيَ

هُوَ

مفرد

هُمَـا

هُمَا

تثنية

هُـنَّ

هُـمْ

جمع

 

هُـوَ adalah dlomir munfashil mahal rofa’, waqi’nya atau kedudukannya mufrod mudzakkar ghaib.

Contoh:

Perempuan

( مؤنث غائبة )

Laki – laki

( مذكـر غائب )

Waqi’nya

وقع

هِيَ قَائِـمَةٌ

هُوَ قَائِـمٌ

مفرد

هُمَـا قَائِـمَتَانِ

هُمَا قَائِـمَانِ

تثنية

هُـنَّ قَائِـمَاتٌ

هُـمْ قَائِـمُوْنَ

جمع

 

Keterangan:

-      Ghaib berarti yang dibicarakan ( pihak ketiga ) laki – laki.

-      Ghaibah berarti yang dibicarakan ( pihak ketiga ) perempuan.

-     Dlomir هُمَـا digunakan untuk dua orang, baik dua orang laki – laki atau dua orang perempuan atau satunya laki – lakinya dan satunya perempuan. Dlomir ini pada dasarnya menunjukkan kata ganti dia/ia keduanya.

-     Digunakan benda atau orang.

 

Dlomir munfashil rofa’ untuk mukhothob atau mukhothobah.

Perempuan

( مؤنث مُخَاطَبَةْ )

Laki – laki

( مذكـر مُخَاطَبْ )

Waqi’nya

وقع

اَنْتِ

اَنْتَ

مفرد

 اَنْتُمَـا

اَنْتُمَـا

تثنية

اَنْتُنَّ

اَنْتُـمْ

جمع

 

اَنْتَ adalah dlomir munfashil mahal rofa’, waqi’nya atau kedudukannya mufrod mudzakkar mukhothob.

Keterangan:

-      Mukhothob adalah yang diajak bicara ( pihak kedua ) orang laki – laki.

-      Mukhothobah adalah yang diajak bicara ( pihak kedua ) orang perempuan.

-    Dlomir اَنْتُمَا digunakan untuk dua orang, baik dua orang laki – laki atau dua orang perempuan atau satunya laki – lakinya dan satunya perempuan. Dlomir ini pada dasarnya menunjukkan kata dua orang yang diajak bicara.

- Apabila yang diajak dua orang perempuan semuanya maka lafadz setelahnya menggunakan yang tastniyah muannats.

Contoh:

Perempuan

( مؤنث مُخَاطَبَةْ )

Laki – laki

( مذكـر مُخَاطَبْ )

Waqi’nya

وقع

اَنْتِ قَائِـمَةٌ

اَنْتَ قَائِـمٌ

مفرد

 اَنْتُمَـا قَائِـمَتَانِ

اَنْتُمَـا قَائِـمَانِ

تثنية

اَنْتُنَّ قَائِـمَاتٌ

اَنْتُـمْ قَائِـمُوْنَ

جمع

 

Selanjutnya adalah dlomir munfashil mahal rofa’ untuk mutakallim wahdah dan mutakallim ma’a algahir.

Laki – laki / perempuan

( مذكـر / مؤنث )

Waqi’nya

وقع

اَنَا

مفرد

نَحْـنُ

تثنية

 

Contoh:

Laki – laki / perempuan

( مذكـر / مؤنث )

Waqi’nya

وقع

اَنَا قَائِـمٌ

مُتَكَلِّمْ وَحْدَهُ

نَحْـنُ قَائِـمُوْنَ

مُتَكَلِّمْ مَعَ الْغَيْرِ اَوْ مُعَظِّمْ نَفْسَهُ

 

Keterangan:

-      Mutakallim adalah orang yang berbicara ( pihak kesatu ) baik orang laki – laki atau perermpuan dlomirnya sama menggunakan اَنَا .

-     Mutakallim wahdah adalah pembicara satu orang.

- Mutakallim ma’a alghair sipembicara bersamaan oarng lain. Misalnya utsman, ‘umar berbicara dengan bakar. Atau boleh juga sipembicara hanya sendirian karena mengagungkan dirinya sebab berbicara dengan yang lebih mulya / usianya lebih tua.

 

Untuk menentukan mudzakkar atau muannats akan dibahas dalam jilid dua. Begitu pula kedudukan / mahal rofa’ pembahasannya terdapat dalam jilid tiga.

Demikian yang dapat kami bahas / tulis yang insya – allah dlomir yang lain akan dibahas pada halaman yang lain ( mendatang ). Semoga dapat membantu para pemula dalam belajar metode amtsilati sehingga lebih mudah memahaminya. Semoga pula bermanfa’at dan barokah. Aaamiin.

 

Kunjungi pula:

YT/FB: MOH MAHFUDH ROZY

IG/TIKTOK/SNACK VIDEO : MAHFUDHROZY

FB: AMTSILATI INDONESIA

 

*Miliki bukunya dan pelajari isinya.

Koreksi, kritik, saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:

0852 5971 7000

Penulis: Moh Mahfudz Rozy

Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 atau via aplikasi dana dengan nomor 0852 5971 7000 an. MOH MAHFUDZ ROZY.

TAG: #cara #belajar #kitab #metode #amtsilati #jilid1

About Us

Contact Us

Privacy Policy

Disclaimer

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *