JILID 1 BAB II
اَلضَّمِيْرُ
DLOMIR
( KATA GANTI )
Dlomir berikut ini adalah dlomir munfashil mahal (
menempati ) yang berhukum nashob. Dan sudah kita ketahui materi sebelumnya ini
menjelaskan bahwa semua dlomir itu hukumnya mabni ( tetap ). Dengan dasar yang
terdapat dalam nadham alfiyah ibnu malik di bawah ini:
۱٤۔ وَكُلُّ مُــــضْـمَرٍ لَـــهُ
الْــبِـنَـا يَجِــبْ # وَلَفْـظُ مَــا جُـرَّ كَلَـفْــظِ مَـا
نُـصِـبْ
Semua
dhomir juga mabni hukumnya # Lafadz jarnya seperti lafadz nashabnya
Tetap artinya walaupun menempati yang berhukum nashab akan tetapi tanda nashobnya tidak menggunakan fathah sehingga merubah bacaan pada dlomir tersebut.
Contoh:
إِيَّاكَ نَعْبُـدُ
Pembahasan nashab akan dijelaskan kemabali
selengkapnya dalam materi jilid 4 amtsilati yaitu masuk ke dalam isin – isim yang
dibaca nashob. Selanjutnya akan kami tulis semua dlomir munfashil mahal (
menempati ) yang berhukum nashab.
Dlomir munfashil mahal nashob untuk ghaib atau ghaibah
Perempuan ( مؤنث غائبة ) |
Laki –
laki ( مذكـر غائب ) |
Waqi’nya وقع |
إِيَّاهَا |
إِيَّاهُ |
مفرد |
إِيَّاهُمَـا |
إِيَّاهُمَا |
تثنية |
إِيَّاهُـنَّ |
إِيَّاهُـمْ |
جمع |
إِيَّاهُ adalah dlomir munfashil mahal nashob, waqi’nya
atau kedudukannya mufrod mudzakkar ghaib.
Keterangan:
-
Ghaib berarti yang dibicarakan ( pihak ketiga )
laki – laki.
-
Ghaibah berarti yang dibicarakan ( pihak ketiga
) perempuan.
-
Dlomir إِيَّاهُمَا digunakan untuk dua orang, baik dua orang
laki – laki atau dua orang perempuan atau satunya laki – lakinya dan satunya
perempuan.
-
Dlomir munfashil nashob untuk mukhothob atau
mukhothobah.
Perempuan ( مؤنث مُخَاطَبَةْ ) |
Laki –
laki ( مذكـر مُخَاطَبْ ) |
Waqi’nya وقع |
إِيَّاكِ |
إِيَّاكَ |
مفرد |
إِيَّاكُمَا |
إِيَّاكُمَا |
تثنية |
إِيَّاكُـنَّ |
إِيَّاكُمْ |
جمع |
إِيَّاكَ adalah dlomir munfashil mahal nashob, waqi’nya
atau kedudukannya mufrod mudzakkar mukhothob.
Keterangan:
-
Mukhothob adalah yang diajak bicara ( pihak
kedua ) orang laki – laki.
-
Mukhothobah adalah yang diajak bicara ( pihak
kedua ) orang perempuan.
- Dlomir إِيَّاكُمَا digunakan
untuk dua orang, baik dua orang laki – laki atau dua orang perempuan atau
satunya laki – lakinya dan satunya perempuan. Dlomir ini pada dasarnya
menunjukkan kata dua orang yang diajak bicara.
Selanjutnya adalah dlomir
munfashil mahal nashob untuk mutakallim wahdah dan mutakallim ma’a algahir.
Laki –
laki / perempuan ( مذكـر / مؤنث ) |
Waqi’nya وقع |
إِيَّايَ |
مُتَكَلِّمْ وَحْدَهُ |
إِيَّانَا |
مُتَكَلِّمْ مَعَ الْغَيْرِ اَوْ مُعَظِّمْ نَفْسَهُ |
Keterangan:
-
Mutakallim adalah orang yang berbicara ( pihak
kesatu ) baik orang laki – laki atau perermpuan dlomirnya sama menggunakan إِيَّايَ .
-
Mutakallim wahdah adalah pembicara satu orang.
-
Mutakallim ma’a alghair sipembicara bersamaan
oarng lain. Misalnya utsman, ‘umar berbicara dengan bakar. Atau boleh juga
sipembicara hanya sendirian karena mengagungkan dirinya sebab berbicara dengan
yang lebih mulya / usianya lebih tua.
-
Dalam dlomir mutakallim ma’a alghair sama antara
laki – laki dan perempuan.
Semoga tulisan ini dapat membantu anda atau bagi pemula dalam belajar kitab
kuning dengan menggunakan metode amtsilati. Semoga pula bermanfaat dan barokah.
Aaamiin
Kunjungi
pula:
YT/FB:
MOH MAHFUDH ROZY
IG/TIKTOK/SNACK
VIDEO : MAHFUDHROZY
FB:
AMTSILATI INDONESIA
*Miliki bukunya
dan pelajari isinya.
Koreksi, kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek
1177974474 atau via aplikasi dana dengan nomor 0852 5971 7000 an. MOH
MAHFUDZ ROZY.
TAG: #cara #cepat #belajar #kitab #metode #amtsilati #jilid1 #dlomir