MENGENAL KALIMAT ISIM DENGAN TANDA – TANDANYA ( BAGIAN
KE2 )
Pada sebelumnya kita telah
mengenal tanda – tanda isim secara umum ( Baca di sini ) selanjutnya marilah
kita pelajari lebih rinci lagi sehingga dapat memahaminya dengan mudah.
Sebagian dari pada tanda isim
adalah bertanwin, baik tanwin fathah ( fathatain ), tanwin dlommah ( dlommatain
), tanwin kasroh ( kasrotain ). Jadi jika kita temui lafadz bertanwin maka
itulah kalimat isim.
Contoh :
كِتَابٌ، كِتَابًا، كِتَابٍ
Dasarnya
۲٦- بِالْجَرِّ وَالتَّنْوِيْنِ
وَالنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لِلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim dengan jer tanwin
al nida’ # Dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada
Tanda isim berikutnya adalah اَلْ baik yang
syamsiyyah اَلدَّرْسُ atau al yang qomariyyah اَلْحَمْدُ . apabila ada lafadz
yang diawali al seperti contoh di atas ini maka lafadz tersebut adalah kalimat
isim. Dasarnya sama dengan nadham / bait di atas.
Kalimat isim itu juga dapat kenali dengan sebab
berada huruf nida’, pada pembahasan ini yang dibahas dalam metode hanya terbagi
tiga yaitu munada mufrod, munada mudlof dan munada syibhu mudlof.
Lalu apa saja huruf – huruf nida’ ( kata panggil
) itu ?
Huruf – huruf nida’ adalah berupa:
يَا، يَا اَيُّهَا، يَا
اَيَّـتُهَا، اَيُّـهَا، اَيَّـتُهَا maka kalimat yang berada setelahnya huruf
nida’ ini adalah kalimat isim dengan dasar atau nadham alfiyah yang di atas.
Contoh:
يَا اَللّهُ، يَاحَيُّ،
يَاقَيُّوْمُ، يَازَيْدُ، يَاعُمَرُ، يَاعُثْمَانُ، يَاعَلِيُّ
Semua lafadz – lafadz yang berada setelahnya y
itu adalah kalimat isim.
Baiklah mari kita urai macam – macam munada di
atas. Namun fahami dulu istilah di atas.
Huruf nida’ = kata panggil ( sebegai di atas )
Munada = yang dipanggil
Apa yang disebut munada mufrod ?
Adalah munada yang hanya terdiri satu kata /
satu kalimat ( bukan gabungan dua kalimat ). Munada mufrod hukumnya rofa’ tanpa
al dan tanpa tanwin ( hanya lafadz اَللَّهُ ) yang ada al-nya.
Contoh:
يَا اّللَّهُ،
يَاجَبَّارُ، يَاقَهَّارُ dibaca rofa’ karena munada mufrod.
LATIHAN:
يَاجَبَّارُ
يَا adalaha
huruf nida’.
Semua huruf termasuk huruf nida’ hukumnya mabni.
Dasarnya
۳۔
وَكُلُّ حَــــرْفٍ مُسْتَـحِقٌّ لِلْبِنَـــــــا # وَالْاَصْـــــــلُ فيِ الْمَبْنِيِّ اَنْ
يُسَكَّنَ
Dan semua
huruf hukumnya mabni # Sukun jadi tanda aslinya mabni
يَا
mabni sukun
جَبَّارُ kalimat isim karena berada setelah huruf nida’. Dasarnya
۲٦- بِالْجَرِّ وَالتَّنْوِيْنِ
وَالنِّدَا وَاَلْ # وَمُسْنَدٍ لِلْإِسْمِ تَمْيِيْزٌ حَصَلْ
Tanda isim dengan jer tanwin
al nida’ # Dan musnad ilaih contoh fa’il mubtada
جَبَّارُ dibaca rofa’, tanpa al dan tanpa tanwin sebab munada mufrod.
Dasarnya
۲۸- وَابْنِ الْمُعَرَّفَ الْمُنَادَى الْمُفْرَدَ # عَلَى
الَّذِيْ فِيْ رَفْعِهِ قَدْ عُهِدَ
۲۹- وَالْمُفْرَدَ الْمَنْكُوْرَ وَ الْمُضَافَ #
وَشِبْهَهُ انْصِبْ عَادِمًا خِلاَفَا
Mabni rofa’ munada ma’rifat mufrod # mudlof syibih nashob dan nakiroh
mufrod
جَبَّارُ tanda rofa’nya dengan dlommah.
Dasarnya
٤۔ فَارْفَــــعْ بِضَمٍّ وَانْصِبَنْ فَتْحًـا وَجُـرْ #
كَسْرًا كَذِكْــــــــــــرُاللَّه عَبْدَهُ يَسُرْ
۵۔ وَجْزِمْ بِتَسْكِيْنٍ وَغَيْرُمَاذُكِـــــــــرْ #
يَنُــوْبُ نَحْــــــــوُ جَاأَخُـــوْا بَنِيْ نَمِرْ
Rofa’ dhammah nashab fathah Jazem sukun # jer kasroh
dzikirlah Allah dengan tekun
KESIMPULAN
Setiap
lafadz yang berada setelah huruf nida’ adalah kalimat isim.
Semoga bisa mudah difahami, bermanfaat
dan kita sama – sama memperoleh barokahnya ilum. Aaamiin
Kunjungi:
YT/FB:
MOH MAHFUDH ROZY
IG/TIKTOK/SNACK
VIDEO : MAHFUDHROZY
*Miliki
bukunya dan pelajari isinya.
Kritik,
saran, tanggapan anda bisa anda tulis di kolom komentar atau via wa:
0852 5971
7000
Penulis: Moh Mahfudz Rozy
Support dakwah dengan infaq: BSI Rek 1177974474 atau via
aplikasi dana dengan nomor 0852 5971 7000 an. MOH MAHFUDZ ROZY.
TAG: #cara #belajar #kitab #metode #amtsilati #kitabkuning #i’rob #Alfatihah #versi #bahasa #arab #isimmaushul #isim
#maushul #tanda-tanda #isim
#tanda-tandaisim #mufrod #munada #nida #mabni